KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) mengaku saat ini masih berfokus pada tenant atau investor yang sudah ada. Kemungkinan baru pada bulan April atau pertengahan tahun untuk melihat investor yang berminat bergabung ke Kawasan Industri IMIP. "Kalau mengenai penambahan investor saat ini memang kami masih fokus dengan investor tenant-tenant yang sudah ada sekarang. Untuk ke depannya kami belum tahu karena itu sih biasanya akan ketahuan mungkin setelah April atau pertengahan tahun depan siapa saja investor yang mau masuk," kata Media Relations Manager PT IMIP Dedy Kurniawan dalam agenda Press Briefing di Jakarta Barat, Rabu (18/12). Sementara itu, Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar mengatakan, kawasan IMIP saat ini dihuni oleh sekitar 60 perusahaan tenant baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa perusahaan yang sudah beroperasi antara lain PT Sulawesi Mining Investment, PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry, hingga PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel.
IMIP Masih Fokus Tenant yang Ada Saat Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) mengaku saat ini masih berfokus pada tenant atau investor yang sudah ada. Kemungkinan baru pada bulan April atau pertengahan tahun untuk melihat investor yang berminat bergabung ke Kawasan Industri IMIP. "Kalau mengenai penambahan investor saat ini memang kami masih fokus dengan investor tenant-tenant yang sudah ada sekarang. Untuk ke depannya kami belum tahu karena itu sih biasanya akan ketahuan mungkin setelah April atau pertengahan tahun depan siapa saja investor yang mau masuk," kata Media Relations Manager PT IMIP Dedy Kurniawan dalam agenda Press Briefing di Jakarta Barat, Rabu (18/12). Sementara itu, Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar mengatakan, kawasan IMIP saat ini dihuni oleh sekitar 60 perusahaan tenant baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa perusahaan yang sudah beroperasi antara lain PT Sulawesi Mining Investment, PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry, hingga PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel.