Imlek, Polres Depok kerahkan 360 personel



JAKARTA. Untuk mengamankan perayaan Imlek yang jatuh Kamis (19/2) mendatang, Polresta Depok menurunkan 360 personelnya untuk disebar di sejumlah tempat ibadah yakni Vihara dan Litang serta pusat-pusat keramaian di Kota Depok.

Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah, mengatakan ada 9 vihara dan litang di empat kecamatan yang masuk wilayah hukum Polresta Depok yakni Cimanggis, Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Bojong Gedeyang akan menjadi titik utama perayaan Imlek.

Menurutnya setiap vihara dan litang akan dijaga sedikitnya 20 personel kepolisian ditambah dengan aparat dari Koramil dan Linmas Pemkot Depok.


Selain mengamankan 9 tempat ibadah, kata Ahmad, pihaknya juga mengamankan sejumlah pusat keramaian seperti mal dan pertokoan di Depok yang diperkirakan diserbu masyarakat saat hari raya Imlek tersebut.

"Kita sebar semua personel baik di tempat ibadah Vihara dan Litang, juga titik-titik keramaian dan objek vital," papar Ahmad.

Menurut Ahmad wilayah Bojong Gede yang memiliki 5 tempat ibadah vihara dan litang akan menjadi perhatian karena di sana menjadi salah satu titik kumpul umat yang merayakan Imlek.

"Yang datang ke sana bukan hanya masyarakat atau umat warga Depok saja tetapi juga dari wilayah lain seperti Bogor dan Jakarta," paparnya.

Menurutnya pengamanan dimulai dari saat ibadah awal digelar dengan melakukan pemeriksaan rutin sampai umat meninggalkan lokasi ibadah.

"Kami mengntisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti muncul teror sewaktu perayaan. Namun sampai saat ini kita pastikan suasananya akan kondusif," kata Ahmad.

Oleh karena itu, dalam perayaan Imlek nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus vihara dan litang agar dapat melakukan pemeriksaan atas barang-barang yang dibawa para jemaat.

Sementara itu Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco mengatakan dalam perayaan Imlek di beberapa vihara dan litang yang ada di wilayah hukumnya biasanya ada kegiatan pembagian santunan bagi masyarakat sekitar.

Menurut Ganet pihaknya akan mengamankan hal itu agar kericuhan tidak terjadi. "Kami menurunkan sebanyak 50 personil yang akan bergabung dengan personil Polres serta dibantu pula aparat TNI," kata Ganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie