KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem imun tubuh manusia melakukan pekerjaan yang sangat bermanfaat untuk membuat tubuh sehat. Pencegahan corona pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan protein yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh.

Bersumber dari Medical Xpress (medicalxpress.com), penelitian gabungan dari Jerman, Amerika Serikat, dan Swiss berhasil menemukan bahwa pencegahan Corona bisa dengan LY6E Protein. Penelitian ini bisa dikembangkan untuk menemukan obat corona.

Baca Juga: Ampuh! Inilah cara menghilangkan sakit gigi dalam 5 menit

Profesor John Schoggins dan Profesor Charles Rice, peneliti asal Amerika Serikat mengatakan bahwa LY6E Protein berperan dalam pencegahan berbagai macam penyakit. LY6E Protein memang bisa meningkatkan infeksi virus flu, tapi protein tersebut justru bisa menjadi pencegahan corona.

Penelitian lebih lanjut pada sel kultur yang berbeda menunjukkan bahwa LY6E Protein mempengaruhi kemampuan virus untuk melebur dengan sel induk sehingga infeksi tidak akan terjadi. Hasil tersebut juga divalidasi dengan penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan.

Tikus yang diberi LY6E Protein bisa membuat sistem imun tikus melawan virus corona. Sebaliknya, pencegahan corona tidak bisa dilakukan pada tikus yang tidak diberi LY6E Protein. Sel imun, seperti sel dendritik dan B-cells menjadi mudah terinfeksi dan dan jumlahnya menurun drastis.

Baca Juga: Ini minuman yang baik dikonsumsi penderita asam lambung

Mengutip dari Medical Xpress, para peneliti menunjukkan bahwa Virus Corona pada tikus yang digunakan untuk uji coba pencegahan corona berbeda secara signifikan dari patogen yang menyebabkan penyakit corona.

Misalnya, virus tersebut menyebabkan hepatitis daripada gangguan pernapasan. Kendati demikian, hal tersebut bisa diterima sebagai contoh pemahaman konsep dasar replikasi virus corona dan respons imun pada mahluk hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News