IMO fokus garap pasar ponsel di bawah Rp 2 juta



JAKARTA. Produsen ponsel Indonesia, IMO kian serius berbisnis gadget di Indonesia. Pada bulan November mendatang, IMO akan meluncurkan kembali dua ponsel cerdas alias smartphone android teranyarnya, setelah September lalu sukses meluncurkan smartphone IMO S88 Discovery.

"Kami akan membuat image yang baru tentang produk lokal yang tak kalah hebatnya dengan produk luar," kata Kepala Marketing IMO Dian Iskandar kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (23/10). Dian mengungkapkan, IMO yang akan meluncur November nanti adalah IMO Miracle dan IMO Qonquer.

Sama dengan IMO S88 Discovery, Miracle dan Qonquer juga akan menggunakan chipset MT6577. Perlu diketahui, chipset MT6577 mengusung prosesor dual-core 1GHz Cortex-A9 dari ARM, modem 7,2/5,76 Mbps, menjalankan sistem operasi terbaru Android 4,1 Jelly Bean, kamera 8MP, video playback sampai dengan 1080p Full-HD, serta tampilan beresolusi tinggi hingga 720p (1280x720).


"Platformnya sama, hanya saja ukuran layar  Miracle sebesar  4 inci dan Qonquer sebesar 5 inci," terang Dian. Soal harga, kata Dian, akan tetap berada di bawah Rp 2 juta. Untuk Miracle akan dijual seharga Rp 1,2 juta dan Qonquer dengan kisaran harga Rp 1,8 juta.

"Kami memang akan menjual produk dengan kisaran harga di bawah dua juta," tambah Dian. Selain dua smartphone android tersebut, IMO juga akan menghadirkan tablet bernama Orion. Tablet Orion ini pun dibanderol Rp 1,7 sampai dengan Rp 1,8 juta per unit.

Penjualan IMO Naik

Karena rutin merilis produk baru, IMO mengklaim berhasil menggenjot penjualannya. Perusahaan ini menyatakan, penjualan mereka bisa naik hingga 40%. Namun sayang, tak ada angka detail soal kenaikan penjualan tersebut.

Dalam penjelasannya, Dian hanya bilang, IMO berhasil meraup pasar smartphone lokal sebesar 10-15%. Sedangkan untuk komputer tablet, IMO mengklaim berhasil meriah pangsa pasar sebesar 10-12%. "Untuk tahun 2013 mendatang, kami menargetkan pangsa pasar 20%," tambah Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri