Impack Pratama (IMPC) Bakal Bagikan Dividen Rp 33 Per Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2022. Salah satu agendanya adalah pembagian dividen.

Pemegang saham IMPC menyetujui sebagian dari laba bersih perseroan tahun 2022, tepatnya sebesar Rp 162,8 miliar sebagai dividen. Sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 33. 

Nilai ini naik sekitar 50% dari jumlah dividen yang dibagikan pada tahun 2021 sebesar Rp22/lembar saham. Jumlah Rp 162,8 miliar ini setara dengan dividend payout ratio (DPR) yang sebesar 52,96% dari laba bersih tahun 2022.


Pemegang saham juga menyetujui untuk membagikan saham bonus dari agio saham per 31 Desember 2022 kepada para pemegang saham, dimana setiap pemegang 1 saham lama akan mendapatkan 10 saham bonus baru. Dengan aksi korporasi ini, jumlah saham beredar akan meningkat dari 4.933.500.000 lembar saham menjadi 54.268.500.000 lembar saham. 

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Akan Bayarkan Dividen Tunai Rp 30 Per Saham

Penyesuaian harga saham akan dilakukan sesuai mekanisme perhitungan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui aksi korporasi ini, diharapkan hal ini akan memperkuat struktur permodalan perseroan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar, sehingga perdagangan saham Perseroan di BEI akan menjadi lebih likuid.

Di sisi lain, manajemen perseroan juga menekankan kembali target pendapatan bersih dan laba bersih tahun 2023 yang masing-masing sebesar Rp 3,3 triliun dan Rp 390 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, manajemen menyusun beberapa strategi, yakni menghadirkan inovasi produk baru yang menargetkan segmentasi pasar menengah ke bawah untuk memperluas jangkauan ke luar Pulau Jawa dan tetap menjajaki kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan lokal ataupun di luar negeri yang memiliki produk dengan similar core dengan Impack.

Selain itu, strategi lain juga dengan menerapkan digitalisasi sekaligus meningkatkan efisiensi melalui aplikasi Customer Relationship Management (CRM) untuk mendukung tim sales serta memperluas jangkauan jaringan distribusi. 

Untuk tahun buku 2023  ini, IMPC menganggarkan belanja modal sebesar Rp 280 miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, serta peralatan kantor dan perlengkapan pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi