Impack Pratama Industri perlebar segmen pasar dengan produk atap PVC yang ekonomis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berencana menambah kapasitas produksi pabrikan di tahun ini. Perseroan akan menambah varian produknya agar dapat memperlebar segmen pasarnya.

Produsen atap PVC ini berharap dengan menambah portofolio produk bakal berdampak positif bagi penjualannya. "Rencananya kami mau tambah produk range brand Alderon yang lebih ekonomis dan terjangkau," sebut Janto Salim, Direktur Pemasaran PT Impack Pratama Industri kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Lebih lanjut, Janto mengatakan alasan dibalik produk ekonomis tersebut ialah pelebaran jangkauan ritel dan proyek baru perseroan di daerah yang baru pula. Sehingga dari capex tahun ini yang sejumlah Rp 64 miliar dianggarkan untuk pembelian mesin dan showroom yang baru.


"Kami akan fokus ke beberapa kota baru di Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi dan mengembangkan agen baru disana," urai Janto. 

Ia optimistis penambahan produk PVC yang ekonomis dan penambahan agen ritel dapat tingkatkan volume penjualan perseroan.

IMPC bakal memperkuat marketingnya di proyek-proyek infrastruktur, peternakan dan pabrikan lainnya. Seperti proyek kanopi MRT dan LRT yang bakal dikerjakan tahun 2018 ini.

Selain itu, kata Janto, IMPC juga mengantongi beberapa proyek besar seperti atap Bandara Kulon Progo, Yogyakarta dengan volume 10.320 meter persegi. Lalu atap pabrik Pan Brothers di Sragen, Jawa Tengah seluas 15.000 meter persegi.

"Yang paling besar kami sempat tangani atap peternakan Greenfield di Blitar, dimana mereka memakai dua produk kami yaitu Solarstuff 19.937 meter persegi dan Xlite 72.297 meter persegi," tutur Janto. Berat PVC yang dipasang hampir 150 ton.

Sepanjang 2017 pendapatan bersih perseroan tercatat sebanyak 1,19 triliun. Jumlah tersebut naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,13 triliun. Adapun laba bersih IMPC tercatat turun 14,9% menjadi Rp 87 miliar di tahun 2017 lalu.

Namun IMPC optimis tahun ini pendapatan perseroan bisa naik 19% menjadi Rp 1,4 triliun. Sedangkan laba bersih dipatok sekitar 8% dari pendapatan tersebut. Itu artinya IMPC berharap laba bersih di 2018 terhimpun sebanyak Rp 112 miliar atau naik 28% dibandingkan laba bersih tahun 2017 kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi