KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah sebulan program B20 berjalan, namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku implementasi B20 masih belum optimal. Menteri ESDM Ignasius Jonan bilang penerapan B20 merupakan tanganan yang besar bagi pemerintah. "Kami sudah terapkan B20, ini tantangan besar, termasuk isu logistik dan transportasi. Tapi kami tetap jalankan program in," kata Jonan, Selasa (9/10). Sementara, Direktur Jenderal EBTKE, Rida Mulyana menambahkan, implementasi B20 memang sudah berjalan biarpun belum optimal. Masalah logistik dan transportasi sebelumnya sudah dimitigasi oleh pemerintah, namun masih tetap ada masalah yang timbul diluar ekspektasi seperti spesifikasi khusus kapal untuk Pertamina.
Implementasi B20 belum optimal, Pemerintah hitung potensi denda hingga Rp 270 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah sebulan program B20 berjalan, namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku implementasi B20 masih belum optimal. Menteri ESDM Ignasius Jonan bilang penerapan B20 merupakan tanganan yang besar bagi pemerintah. "Kami sudah terapkan B20, ini tantangan besar, termasuk isu logistik dan transportasi. Tapi kami tetap jalankan program in," kata Jonan, Selasa (9/10). Sementara, Direktur Jenderal EBTKE, Rida Mulyana menambahkan, implementasi B20 memang sudah berjalan biarpun belum optimal. Masalah logistik dan transportasi sebelumnya sudah dimitigasi oleh pemerintah, namun masih tetap ada masalah yang timbul diluar ekspektasi seperti spesifikasi khusus kapal untuk Pertamina.