KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha dan pemerintah mulai melakukan uji coba program biodiesel 30% atau B30 dalam waktu dekat ini. Diharapkan dengan uji coba ini, pada September 2019 mendatang program B30 sudah bisa diimplementasikan atau lebih cepat dari target semula tahun 2020. Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan, bila program B30 ini akhirnya diimplementasikan, maka penyaluran biodiesel di pasar domestik mencapai 9 juta kilo liter lebih per tahun. Penyaluran biodiesel tersebut meningkat signifikan dibandingkan saat ini yang menjalankan B20. Dengan program B20, Aprobi menyatakan kebutuhan biodiesel per tahun mencapai 6,2 juta kilo liter. Bila program B30 dijalankan, akan ada kenaikan penyaluran biodiesel dalam negeri sebesar 45,16% lebih.
Implementasi B30 akan kerek penyaluran biodiesel sebesar 45% jadi 9 juta kilo liter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha dan pemerintah mulai melakukan uji coba program biodiesel 30% atau B30 dalam waktu dekat ini. Diharapkan dengan uji coba ini, pada September 2019 mendatang program B30 sudah bisa diimplementasikan atau lebih cepat dari target semula tahun 2020. Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan, bila program B30 ini akhirnya diimplementasikan, maka penyaluran biodiesel di pasar domestik mencapai 9 juta kilo liter lebih per tahun. Penyaluran biodiesel tersebut meningkat signifikan dibandingkan saat ini yang menjalankan B20. Dengan program B20, Aprobi menyatakan kebutuhan biodiesel per tahun mencapai 6,2 juta kilo liter. Bila program B30 dijalankan, akan ada kenaikan penyaluran biodiesel dalam negeri sebesar 45,16% lebih.