KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi kebijakan baru terkait penempatan valuta asing (valas) Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (PP DHE SDA) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah nampaknya belum optimal. Saat ini nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan hampir menyentuh level Rp 16.000 per dolar AS. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan karena penguatan dolar AS. Hal ini tidak terjadi hanya di Indonesia saja, melainkan terjadi di berbagai negara.
Implementasi DHE Sumber Daya Alam Belum Optimal Jaga Rupiah? Ini Kata Menko Airlangga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi kebijakan baru terkait penempatan valuta asing (valas) Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (PP DHE SDA) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah nampaknya belum optimal. Saat ini nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan hampir menyentuh level Rp 16.000 per dolar AS. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan karena penguatan dolar AS. Hal ini tidak terjadi hanya di Indonesia saja, melainkan terjadi di berbagai negara.