KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat implementasi Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya bank pelat merah ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Penguatan GCG salah satunya dilakukan dengan menghadirkan unit pencegahan gratifikasi. Dalam tiga tahun terakhir, BNI berhasil meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai peringkat terbaik unit pengendalian gratifikasi di jajaran badan usaha milik pemerintah. Direktur Human Capital and Compliance BNI, Mucharom, mengatakan, perbankan merupakan industri yang memiliki banyak regulasi dan membutuhkan kepercayaan tinggi. Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, BNI harus selalu meningkatkan integritas, baik secara korporasi maupun manajemen internal.
Implementasi GCG BNI Ditargetkan Bisa Jadi Acuan Industri Perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat implementasi Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya bank pelat merah ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Penguatan GCG salah satunya dilakukan dengan menghadirkan unit pencegahan gratifikasi. Dalam tiga tahun terakhir, BNI berhasil meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai peringkat terbaik unit pengendalian gratifikasi di jajaran badan usaha milik pemerintah. Direktur Human Capital and Compliance BNI, Mucharom, mengatakan, perbankan merupakan industri yang memiliki banyak regulasi dan membutuhkan kepercayaan tinggi. Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, BNI harus selalu meningkatkan integritas, baik secara korporasi maupun manajemen internal.