KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) menganggap, kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTU sejauh ini belum dirasakan para pelaku industri kaca secara keseluruhan. Ketua AKLP Yustinus Gunawan mengatakan, untuk penggunaan di bulan Juni 2020, volume gas yang harganya US$ 6 per MMBTU untuk anggota AKLP di Jawa bagian barat baru terealisasi sebanyak 44%. Ia menyebut, belum maksimalnya pemberlakuan harga gas US$ 6 per MMBTU lantaran Letter of Agreement (LoA) antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk dengan ConocoPhillips belum selesai ditandatangani.
Implementasi harga gas industri US$ 6 per MMBTU belum optimal di sektor industri kaca
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) menganggap, kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTU sejauh ini belum dirasakan para pelaku industri kaca secara keseluruhan. Ketua AKLP Yustinus Gunawan mengatakan, untuk penggunaan di bulan Juni 2020, volume gas yang harganya US$ 6 per MMBTU untuk anggota AKLP di Jawa bagian barat baru terealisasi sebanyak 44%. Ia menyebut, belum maksimalnya pemberlakuan harga gas US$ 6 per MMBTU lantaran Letter of Agreement (LoA) antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk dengan ConocoPhillips belum selesai ditandatangani.