KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus didorong untuk mengimplementasikan chip pada kartu debit untuk meminimalisir kejahatan, khususnya pembobolan ATM dengan teknik skimming. Bank Indonesia (BI) menargetkan seluruh kartu debit sudah menggunakan chip pada tahun 2021. Bank terus mengejar penggunaan chip untuk bisa terus menjaga keamanan kartu. Implementasi penggunaan chip sejumlah bank saat ini juga telah melampaui target BI. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya telah mengedarkan kartu debit ber-chip sekitar 2,5 juta hingga saat ini, termasuk yang telah menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Jumlah itu sudah setara 61% lebih dari jumlah kartu debit bank pelat merah ini.
Implementasi kartu debit berchip semakin meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus didorong untuk mengimplementasikan chip pada kartu debit untuk meminimalisir kejahatan, khususnya pembobolan ATM dengan teknik skimming. Bank Indonesia (BI) menargetkan seluruh kartu debit sudah menggunakan chip pada tahun 2021. Bank terus mengejar penggunaan chip untuk bisa terus menjaga keamanan kartu. Implementasi penggunaan chip sejumlah bank saat ini juga telah melampaui target BI. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya telah mengedarkan kartu debit ber-chip sekitar 2,5 juta hingga saat ini, termasuk yang telah menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Jumlah itu sudah setara 61% lebih dari jumlah kartu debit bank pelat merah ini.