KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan target penerapan mandatori biodiesel 50% (B50) tetap jalan pada awal tahun 2026, meskipun saat ini stok minyak sawit mentah (CPO) nasional tercatat melimpah. Mengenai wacana ini, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) emiten yang bergerak dalam bidang produksi produk minyak sawit, menilai bahwa program ini akan dapat senantiasa meningkatkan permintaan CPO domestik. Hal ini disampaikan oleh Head of Investor Relations SGRO, Stefanus Darmagiri. Stefanus mengatakan bahwa dengan meningkatnya permintaan CPO donestik, maka porsi ekspor akan berkurang. Sehingga, harga CPO diharapkan bisa makin stabil.
Implementasi Mandatori B50 Jalan pada 2026, Begini Tanggapan Sampoerna Agro (SGRO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan target penerapan mandatori biodiesel 50% (B50) tetap jalan pada awal tahun 2026, meskipun saat ini stok minyak sawit mentah (CPO) nasional tercatat melimpah. Mengenai wacana ini, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) emiten yang bergerak dalam bidang produksi produk minyak sawit, menilai bahwa program ini akan dapat senantiasa meningkatkan permintaan CPO domestik. Hal ini disampaikan oleh Head of Investor Relations SGRO, Stefanus Darmagiri. Stefanus mengatakan bahwa dengan meningkatnya permintaan CPO donestik, maka porsi ekspor akan berkurang. Sehingga, harga CPO diharapkan bisa makin stabil.
TAG: