KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi percepatan siklus penyelesaian transaksi bursa dari sebelumnya T+3 menjadi T+2 bakalan segera dilaksanakan pada bulan November yang akan datang. Secara resmi, hari perdagangan perdana dengan menggunakan sistem baru tersebut bakalan dilakukan pada Senin (26/11) yang akan datang.

Inarno Djayadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, perubahan sistem dari T+3 menjadi T+2 menjadi salah satu fokus kerja dari direksi bursa saat ini.

Secara infrastruktur, persiapan dari perubahan tersebut sudah dilakukan. Namun Inarno mengatakan, bahwa BEI terus memastikan persiapan back office sistem kliring.

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

"Kita sebenarnya sudah ada sosialisasi ke Anggota Bursa," kata Inarno, Senin (2/7). Inarno mengatakan, bahwa saat ini yang menjadi perhatian adalah kesiapan back office dari Anggota Bursa sendiri. Apalagi, menurut Inarno hal ini sudah disosialisasikan cukup lama.

Dengan penyelesaian transaksi dua hari bursa atau T+2, Inarno mengatakan, bahwa nantinya transaksi yang ada di BEI akan menjadi lebih efisien. Sementara trading limit juga bisa dengan leluasa diatur, yang biasanya disiapkan tiga hari menjadi dua hari saja. Dengan demikian, hal ini bisa memperkuat likuiditas di pasar modal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News