Impor 20.000 ton gula putih Bulog tiba pekan ini



JAKARTA. Setelah mendapatkan izin impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 100.000 ton, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) segera merealisasikannya. Rencananya, pada tanggal 28 Juni ini akan masuk GKP impor tahap pertama sebanyak 20.000 ton.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, seluruh GKP yang diimpor tersebut berasal dari Thailand. "Baru mau datang mungkin tanggal 28 Juni, satu sampai dua kapal mulai masuk," kata Djarot, akhir pekan.

Importasi GKP yang diberikan pemerintah kepada Bulog berlaku hingga bulan Juli mendatang. Selain untuk menstabilisasi harga gula pada saat ramadan, impor GKP itu juga digunakan untuk meredam naiknya harga gula yang diklaim akan terjadi pada akhir tahun ini.


Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag), Karyanto Suprih mengatakan, dalam melakukan penjualan di pasar, Bulog telah melakukan perjanjian dengan pemerintah untuk melepas GKP yang dimiliki tidak melebihi Rp 12.500 per kg.

Upaya itu dilakukan agar harga gula yang telah melambung di pasaran dapat berangsur-angsur turun. Harga gula di pasaran saat ini telah menyentuh kisaran Rp 15.000 per kg. Pemerintah juga telah bersiap untuk kembali mengguyur pasar bila beberapa komoditas strategis tidak kunjung melandai di posisi ideal. "Kalau tidak turun, gerojokin lagi. Kita mau lawan (kenaikan harga)," ujar Karyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia