KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor bahan baku pada bulan Februari 2021 meningkat 11,53% yoy. Meski, secara bulanan impor ini tergerus 0,50% mom. Melihat perkembangan tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan peningkatan impor bahan baku seiring dengan persiapan industri manufaktur untuk menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Adanya peningkatan dari Februari 2020 disebabkan oleh pada periode tersebut, impor Indonesia sudah mulai terganggu akibat adanya pandemi Covid-19. Sehingga, bila dibandingkan dengan tahun lalu, impor bahan baku bisa meningkat. “Untuk persiapan tersebut, pabrik mulai menumpuk stok bahan baku sejak Februari 2021,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (16/3).
Impor bahan baku meningkat dari tahun lalu, ini kata ekonom INDEF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor bahan baku pada bulan Februari 2021 meningkat 11,53% yoy. Meski, secara bulanan impor ini tergerus 0,50% mom. Melihat perkembangan tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan peningkatan impor bahan baku seiring dengan persiapan industri manufaktur untuk menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Adanya peningkatan dari Februari 2020 disebabkan oleh pada periode tersebut, impor Indonesia sudah mulai terganggu akibat adanya pandemi Covid-19. Sehingga, bila dibandingkan dengan tahun lalu, impor bahan baku bisa meningkat. “Untuk persiapan tersebut, pabrik mulai menumpuk stok bahan baku sejak Februari 2021,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (16/3).