Jakarta. Di tengah penurunan produksi dan ekspor produk perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan kabar baik lantaran impor bahan baku perikanan juga ikut menurun. Berdasarkan data KKP, tercatat selama periode Januari- Agustus 2016 nilai impor ikan mencapai US$ 269,8 juta atau turun 0,58% dari periode yang sama di tahun lalu yang mencapai US$ 271,4 juta. Nilanto Prabowo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP menyebutkan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh mahalnya harga bahan baku ikan di luar negeri. "Mereka (pengusaha) selalu berpikir efisiensi dengan mencari harga semurah mungkin, sehingga kalau harga dalam negeri murah, pasti akan mereka ambil," katanya, Rabu (16/11).
Impor bahan baku perikanan tertekan mahalnya harga
Jakarta. Di tengah penurunan produksi dan ekspor produk perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan kabar baik lantaran impor bahan baku perikanan juga ikut menurun. Berdasarkan data KKP, tercatat selama periode Januari- Agustus 2016 nilai impor ikan mencapai US$ 269,8 juta atau turun 0,58% dari periode yang sama di tahun lalu yang mencapai US$ 271,4 juta. Nilanto Prabowo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP menyebutkan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh mahalnya harga bahan baku ikan di luar negeri. "Mereka (pengusaha) selalu berpikir efisiensi dengan mencari harga semurah mungkin, sehingga kalau harga dalam negeri murah, pasti akan mereka ambil," katanya, Rabu (16/11).