KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Impor bahan pangan baik itu dalam bentuk daging sapi maupun kedelai dan garam merupakan suatu keharusan. Pasalnya, produksi komoditas tersebut dalam negeri belum mencukupi untuk kebutuhan seluruh Indonesia. Karena itu, sejumlah asosiasi pengusaha komoditas pangan menilai impor bahan pangan penting untuk memastikan stok pangan tersedia dalam negeri. Kendati begitu, impor yang berlebihan juga dinilai tidak tepat karena bisa menekan harga komoditas yang sama yang diproduksi dalam negeri. Direktur Eksekutif Asosiasi Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring tidak mempermasalahkan jika pemerintah mengimpor daging sapi. Pasalnya produksi dalam negeri daging sapi nasional belum mampu mencukupi konsumsi kebutuhan secara nasional. “Ya udah pasti tidak (mencukupi) kurang,” kata Thomas, Selasa (9/4).
Impor bahan pangan masih dibutuhkan karena produksi kurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Impor bahan pangan baik itu dalam bentuk daging sapi maupun kedelai dan garam merupakan suatu keharusan. Pasalnya, produksi komoditas tersebut dalam negeri belum mencukupi untuk kebutuhan seluruh Indonesia. Karena itu, sejumlah asosiasi pengusaha komoditas pangan menilai impor bahan pangan penting untuk memastikan stok pangan tersedia dalam negeri. Kendati begitu, impor yang berlebihan juga dinilai tidak tepat karena bisa menekan harga komoditas yang sama yang diproduksi dalam negeri. Direktur Eksekutif Asosiasi Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring tidak mempermasalahkan jika pemerintah mengimpor daging sapi. Pasalnya produksi dalam negeri daging sapi nasional belum mampu mencukupi konsumsi kebutuhan secara nasional. “Ya udah pasti tidak (mencukupi) kurang,” kata Thomas, Selasa (9/4).