KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok berbagai upaya untuk menahan potensi limpahan impor ke dalam negeri akibat efek perang dagang. Termasuk produk baja impor. Salah satu caranya lewat strategi hambatan non tarif atau non tariff barriers. Masuknya produk baja impor tentu berimbas pada kinerja emiten-emiten logam seperti PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON) dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA). Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan kebijakan non tarif barrier yang akan dikeluarkan pemerintah bertujuan untuk melindungi produk-produk industri dalam negeri. "Karena mengingat tingkat ekspor kita lebih kecil dari impor, maka kebijakan ini secara otomatis wajib dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi tidak terjadi defisit terhadap neraca perdagangan," ungkapnya, Selasa (31/7).
Impor baja akan dibatasi, angin segar bagi emiten sektor baja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok berbagai upaya untuk menahan potensi limpahan impor ke dalam negeri akibat efek perang dagang. Termasuk produk baja impor. Salah satu caranya lewat strategi hambatan non tarif atau non tariff barriers. Masuknya produk baja impor tentu berimbas pada kinerja emiten-emiten logam seperti PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON) dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA). Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan kebijakan non tarif barrier yang akan dikeluarkan pemerintah bertujuan untuk melindungi produk-produk industri dalam negeri. "Karena mengingat tingkat ekspor kita lebih kecil dari impor, maka kebijakan ini secara otomatis wajib dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi tidak terjadi defisit terhadap neraca perdagangan," ungkapnya, Selasa (31/7).