KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung pemerintah dalam peredaran produk baja dengan standar nasional Indonesia (SNI) di tengah gencarnya proyek infrastruktur besar-besaran serta kebutuhan baja nasional yang relatif besar. Di sisi lain, utilisasi produsen baja terus menurun. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya impor baja dan besi. Tahun 2018 impor mencapai 54% dari kebutuhan nasional, dan disamping itu tidak semua yang diimpor memenuhi SNI. “Melihat kebutuhan seperti ini, Indonesia harus mulai fokus mengembangkan industri baja dan besi nasional menjadi maju dan berkelanjutan. Kami juga berharap pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang sepenuhnya mendukung penegakan SNI,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan, Rabu (24/7).
Impor baja dan besi capai 54% dari kebutuhan, pengusaha meminta impor baja diperketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung pemerintah dalam peredaran produk baja dengan standar nasional Indonesia (SNI) di tengah gencarnya proyek infrastruktur besar-besaran serta kebutuhan baja nasional yang relatif besar. Di sisi lain, utilisasi produsen baja terus menurun. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya impor baja dan besi. Tahun 2018 impor mencapai 54% dari kebutuhan nasional, dan disamping itu tidak semua yang diimpor memenuhi SNI. “Melihat kebutuhan seperti ini, Indonesia harus mulai fokus mengembangkan industri baja dan besi nasional menjadi maju dan berkelanjutan. Kami juga berharap pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang sepenuhnya mendukung penegakan SNI,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan, Rabu (24/7).