JAKARTA. Baja impor dari China yang masuk ke Indonesia maupun produk turunan baja dari China yang masuk ke Indonesia membuat pasar lokal tergerus.Misalnya, untuk produk terutama produk kawat dan paku meski saat ini belum ada perusahaan baja yang sampai kolaps, tapi banyak kapasitas pabrik yang mulai turun. "Kalau di industri paku dan kawat polos mereka hanya bisa berjalan dengan 30% dari total kapasitas," kata Sekretaris Jenderal Iron and Steel Industry Association (IISIA) Edward Pinem. Adanya AC FTA juga membuat produk baja jadi dari China berdatangan, sehingga membuat permintaan produk hilir baja lokal semakin berkurang. Edward menambahkan kalau permintaan terus menurun, sementara investasi mereka cukup besar, maka lama-lama produksi baja lokal bisa turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Impor Baja dari China Gerus Pasar Lokal
JAKARTA. Baja impor dari China yang masuk ke Indonesia maupun produk turunan baja dari China yang masuk ke Indonesia membuat pasar lokal tergerus.Misalnya, untuk produk terutama produk kawat dan paku meski saat ini belum ada perusahaan baja yang sampai kolaps, tapi banyak kapasitas pabrik yang mulai turun. "Kalau di industri paku dan kawat polos mereka hanya bisa berjalan dengan 30% dari total kapasitas," kata Sekretaris Jenderal Iron and Steel Industry Association (IISIA) Edward Pinem. Adanya AC FTA juga membuat produk baja jadi dari China berdatangan, sehingga membuat permintaan produk hilir baja lokal semakin berkurang. Edward menambahkan kalau permintaan terus menurun, sementara investasi mereka cukup besar, maka lama-lama produksi baja lokal bisa turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News