KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah Covid-19, impor barang konsumsi Indonesia pada April 2020 menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor barang konsumsi pada bulan lalu sebesar US$ 1,22 miliar alias turun 4,03% mom. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan terdalam barang konsumsi terutama dari kelompok makanan. Seperti contohnya buah pir, buah kurma, serta susu dan produk turunannya. Baca Juga: BPS: Neraca dagang April 2020 defisit US$ 0,35 miliar
"Buah pir terutama dari China, buah kurma terutama dari Tunisia karena impor kurma sudah naik di bulan sebelumnya untuk persiapan Ramadhan, serta penurunan susu dan produk turunannya dari Selandia Baru," kata Suhariyanto, Jumat (15/5). Sementara itu, bila dibandingkan dengan April 2019, rupanya total impor barang konsumsi juga mengalami penurunan yang cukup dalam, yaitu 16,57% yoy. Lebih lanjut, bila diakumulasikan dari awal tahun hingga April 2020, impor barnag konsumsi tercatat turun tipis 0,02% yoy dari US$ 4,837 miliar di periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 4,836 miliar. "Tentunya penurunan impor ini perlu kita perhatikan dan kita waspadai karnea akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ke depannya," tambah Suhariyanto. Sebagai tambahan informasi, total nilai impor Indonesia pada April 2020 sebesar US$ 12,54 miliar atau terkoreksi 6,10% mom dari Maret 2020 yang sebesar US$ 13,35 miliar.