Impor Batubara China Naik 29%, Kenaikan Terbesar dari Indonesia dan Australia



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batu bara China dari Rusia naik 13% pada Oktober dari bulan yang sama tahun sebelumnya meskipun ada sanksi terhadap Moskow. Data bea cukai pada Rabu (20/11) dikutip Reuters menunjukkan, impor batubara pada Oktober sebanyak 8,24 juta metrik ton.

Mengacu data yang sama, pengiriman batubara Rusia ke China turun sedikit dari September 2024 yang mencapai 8,33 juta ton. Impor batubara dari Rusia di Oktober 2024 menjadi impor terendah sejak Maret.

Secara total impor batubara Rusia ke China di sepanjang tahun ini hingga Oktober 2024 juga menurun 9% secara tahunan menjadi 79,67 juta ton.


Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pembagian Dividen Jumbo Adaro (ADRO) Setara Rp 41,6 Triliun

Impor batu bara China dari seluruh negara secara keseluruhan naik 29% secara tahunan pada Oktober. Angkanya lebih rendah dari rekor tertinggi pada September. Namun data ini menunjukkan jika China masih dalam jalur untuk meningkatkan impor ke rekor tertinggi lainnya pada tahun 2024.

Impor dari pemasok utama Indonesia melonjak 35% menjadi 21,37 juta ton pada Oktober. Impor Januari-Oktober adalah 185,85 juta ton, naik 3% pada tahun ini.

Impor batubara dari Mongolia juga melonjak 31% menjadi 6,44 juta ton. Impor tahun ini mencapai 67 juta ton, naik 24% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara batu bara Australia ke China naik 45% menjadi 7,04 juta ton. Untuk tahun ini, pengiriman naik 65%, menyusul berakhirnya larangan impor informal tahun lalu.

Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di NTT pada Rabu (20/11): Cabai Rawit dan Bawang Merah Naik

Menarik Dibaca: Ramalan Cuaca Besok (21/) di Bali, Denpasar Cerah Sepanjang Hari

Editor: Avanty Nurdiana