Sepanjang 11 bulan pertama 2021, China impor batubara 292,32 juta ton



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batubara China mencapai level tertingginya tahun ini pada November 2021. Sebagai langkah antisipasi memasuki musim dingin.

China mendatangkan 35,05 juta ton batubara bulan lalu, naik dari 26,94 juta ton pada Oktober, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan, Selasa (7/12).

Namun, pedagang batubara China terpaksa jual rugi kargonya atau mencoba menunda impor setelah intervensi pasar memicu penurunan harga 50%.


Pihak berwenang China sejak Oktober juga telah mengizinkan beberapa batubara Australia, yang menumpuk di pelabuhan selama hampir satu tahun karena ketegangan politik antara Beijing dan Canberra, untuk melewati bea cukai.

Data bea cukai menunjukkan bahwa 777.915 ton batubara kokas Australia dibersihkan pada bulan Oktober.

Baca Juga: Insentif kredit ke sektor ekonomi hijau akan beri dampak positif yang luas

Namun China belum mencabut larangan impor tidak resmi atas batubara Australia, kata para pedagang.

Kedatangan November juga jauh lebih tinggi dari 11,67 juta ton yang dibawa tahun sebelumnya selama pembatasan luas pada impor batubara.

Data bea cukai menunjukkan, angka impor dalam 11 bulan pertama tahun ini adalah 292,32 juta ton, naik 10,6% (yoy).

Produksi batubara China telah melonjak ke rekor tertinggi level harian setelah Beijing memerintahkan para penambang untuk segera meningkatkan produksi guna mendinginkan harga dan menutup kekurangan listrik.

Beberapa tambang batubara di wilayah pertambangan utama China seperti Inner Mongolia dan Shanxi telah secara sukarela membatasi harga ex-pit sebagai tanggapan atas seruan Beijing untuk menstabilkan pasar.

Baca Juga: Resmi melantai, saham RMK Energy (RMKE) bergerak fluktuatif pada perdagangan perdana

Sementara itu, jumlah batubara yang disimpan oleh pembangkit listrik di negara itu mencapai 147 juta ton pada 24 November dan mungkin mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada akhir bulan.

Pada akhir pekan lalu, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional yang kuat mengusulkan untuk menetapkan harga batubara termal tahunan 2022 pada 550 yuan hingga 850 yuan (US$86 hingga US$133) per ton.

Editor: Yudho Winarto