KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati beras impor mulai masuk dan memasuki masa panen padi akhir bulan Februari ini, harga beras masih tak beranjak turun signifikan. Hingga pekan keempat bulan Februari ini, harga beras masih tinggi. Harga beras memang sempat turun, namun nilai penurunannya tipis hanya berkisar Rp 100 per kilogram (kg). Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengakui harga beras belum normal. Ia mengambil contoh, saat ini harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) relatif masih beragam. Ada yang harganya murah, sekitar Rp 8.500 per kg, tapi ada juga yang mahal mencapai Rp 11.000 per kg untuk jenis medium. "Tapi secara umum, harga beras rata-rata masih tinggi," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (23/2).
Impor beras tidak mampu menormalkan harga beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati beras impor mulai masuk dan memasuki masa panen padi akhir bulan Februari ini, harga beras masih tak beranjak turun signifikan. Hingga pekan keempat bulan Februari ini, harga beras masih tinggi. Harga beras memang sempat turun, namun nilai penurunannya tipis hanya berkisar Rp 100 per kilogram (kg). Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengakui harga beras belum normal. Ia mengambil contoh, saat ini harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) relatif masih beragam. Ada yang harganya murah, sekitar Rp 8.500 per kg, tapi ada juga yang mahal mencapai Rp 11.000 per kg untuk jenis medium. "Tapi secara umum, harga beras rata-rata masih tinggi," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (23/2).