JAKARTA. Harga batubara kembali menembus level US$ 80 per metrik ton setelah data impor batubara China menunjukkan kenaikan. Peluang kenaikan permintaan batubara di Asia hingga tahun 2021 diharapkan menjaga harga batubara dari kejatuhan. Mengutip Bloomberg, Senin (12/12), harga batubara kontrak pengiriman Januari 2017 di ICE Futures Exchange menguat 2,2% ke level US$ 81,5 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga batubara masih tergerus 0,8%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, harga batubara kembali ke atas US$ 80 per metrik ton setelah impor batubara China menunjukkan kenaikan di bulan November. Data bea cukai China pekan lalu merilis impor batubara bulan November di angka 26,97 juta ton atau naik dua kali lipat dari November 2015 sebesar 12,45 juta ton. Angka impor batubara China pada bulan lalu juga merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014.
Impor China angkat harga batubara
JAKARTA. Harga batubara kembali menembus level US$ 80 per metrik ton setelah data impor batubara China menunjukkan kenaikan. Peluang kenaikan permintaan batubara di Asia hingga tahun 2021 diharapkan menjaga harga batubara dari kejatuhan. Mengutip Bloomberg, Senin (12/12), harga batubara kontrak pengiriman Januari 2017 di ICE Futures Exchange menguat 2,2% ke level US$ 81,5 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga batubara masih tergerus 0,8%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, harga batubara kembali ke atas US$ 80 per metrik ton setelah impor batubara China menunjukkan kenaikan di bulan November. Data bea cukai China pekan lalu merilis impor batubara bulan November di angka 26,97 juta ton atau naik dua kali lipat dari November 2015 sebesar 12,45 juta ton. Angka impor batubara China pada bulan lalu juga merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014.