KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menanjak tinggi, harga batubara mulai terkoreksi. Melemahnya permintaan China lantaran kondisi stok yang tinggi membebani harga batubara. Namun, hingga akhir tahun, harga komoditas energi ini diprediksi masih tetap stabil. Mengutip Bloomberg, harga batubara kontrak pengiriman November 2018 di ICE Futures Newcastle, Selasa (18/9), bertengger pada level US$ 112,20 per metrik ton atau turun 1,1% dari posisi harga pada hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga batubara merosot 2,14% dari posisinya yang sempat menyentuh US$ 114,65 per metrik ton, level tertinggi sejak 2014. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, koreksi harga memang terjadi pada komoditas batubara sejak awal pekan. Bahkan, harga turun hingga menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir.
Impor China turun, harga batubara terkoreksi ke US$ 112,2 per ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menanjak tinggi, harga batubara mulai terkoreksi. Melemahnya permintaan China lantaran kondisi stok yang tinggi membebani harga batubara. Namun, hingga akhir tahun, harga komoditas energi ini diprediksi masih tetap stabil. Mengutip Bloomberg, harga batubara kontrak pengiriman November 2018 di ICE Futures Newcastle, Selasa (18/9), bertengger pada level US$ 112,20 per metrik ton atau turun 1,1% dari posisi harga pada hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga batubara merosot 2,14% dari posisinya yang sempat menyentuh US$ 114,65 per metrik ton, level tertinggi sejak 2014. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, koreksi harga memang terjadi pada komoditas batubara sejak awal pekan. Bahkan, harga turun hingga menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir.