Impor daging babi China di bulan Desember melonjak empat kali lipat



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor daging babi China melonjak tajam jelang Tahun Baru Imlek. Berdasarkan data bea cukai China yang dirilis Selasa (14/1) terlihat, impor daging babi di bulan Desember mencapai 375.000 ton.

Angka ini naik empat kali lipat dibanding impor daging babi di Desember 2018 yang hanya 95.384 ton. Mengutip Reuters, impor daging babi China di bulan November 2019 pun hanya 229.707 ton.

Kenaikan impor ditengarai karena konsumsi masyarakat yang meningkat jelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada bulan Januari. 


Baca Juga: Duh, hampir 30.000 babi di Sumut terjangkit penyakit demam Babi Afrika

Berdasarkan data Administrasi Umum Kepaberanan China, impor daging babi China sepanjang 2019 melonjak 75% menjadi 2,11 juta ton. Hal ini terjadi setelah penyakit mematikan African Swine Fever (demam Babi Afrika) memusnahkan sebagian besar peternakan babi di Negeri Tirai Bambu.

Selain kenaikan impor daging babi, ternyata impor daging sapi juga mengalami pertumbuhan signifikan. Impor daging sapi bulan Desember lalu tumbuh 80,6% secara tahunan menjadi 189.000 ton. Angka ini naik tipis dari impor November yang mencapai 186.984 ton.

Selama ini, daging sapi yang harganya lebih mahal, hanya dikonsumsi oleh kalangan atas. Tetapi dengan kepopuleran dan penambahan golongan menengah, konsumsi daging sapi pun ikut terkerek.

Editor: Anna Suci Perwitasari