KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor sepanjang April 2019 sebesar US$ 15,1 miliar. Angka ini naik 12,25% dibanding bulan sebelumnya. Meski turun 6,58% year on year (yoy).

Peningkatan impor April juga sesuai pola yang terjadi pada tahun 2018. "Mendekati lebaran, impor mengalami peningkatan," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (15/5).

Dibanding Maret 2019, kenaikan nilai impor April lalu didorong oleh peningkatan impor migas maupun nonmigas. Impor migas tercatat naik signifikan mencapai 46,99%. Secara lebih rinci, impor minyak mentah, hasil minyak, dan gas yang masing-masing naik 18,47%, 45,92%, dan 134,86%.

Sementara itu, impor nonmigas tercatat naik 7,82% dibanding Maret. Impor barang konsumsi naik paling tinggi mencapai 24,12% dibanding bulan sebelumnya. "Impor daging beku kenaikannya lumayan besar. Kemudian apel, pir, ship building material, serta kenaikan pada running and athletic shoes," tambah Suhariyanto.

Adapun impor bahan baku dan penolong tercatat naik 12,09% dan impor barang modal naik 6,78% dibanding Maret 2018.

Sehingga, total impor Januari-April 2019 mencapai US$ 55,77 miliar. Angka ini turun 7,24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi