JAKARTA. Impor daging sapi beku untuk industri hotel, restoran dan katering (horeka) tahun ini meningkat 36,11%, dibandingkan dengan impor pada 2012 lalu. Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan), per tanggal 22 Desember, volume impor daging sapi yang masuk mencapai 55.840,6 ton. Selama 2012, realisasi impor daging hanya 41.027,2 ton. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina menyatakan, selain impor daging beku kenaikan juga terjadi pada impor sapi hidup. Sampai 27 Desember lalu, realisasi impor sapi hidup mencapai 312.687 ekor, atau meningkat 5,12% dari impor tahun 2012 yang hanya mencapai 297.462 ekor. "Tahun ini ada impor sapi siap potong sebanyak 94.949 ekor, sedangkan tahun lalu tidak ada impor sapi siap potong," ujar Banun akhir pekan lalu. Tahun depan, Kementerian Perdagangan (Kemdag) merencanakan impor sapi mencapai 750.000 ekor. Sementara alokasi impor daging beku tidak ditentukan, alias bebas.
Impor daging beku naik
JAKARTA. Impor daging sapi beku untuk industri hotel, restoran dan katering (horeka) tahun ini meningkat 36,11%, dibandingkan dengan impor pada 2012 lalu. Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan), per tanggal 22 Desember, volume impor daging sapi yang masuk mencapai 55.840,6 ton. Selama 2012, realisasi impor daging hanya 41.027,2 ton. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina menyatakan, selain impor daging beku kenaikan juga terjadi pada impor sapi hidup. Sampai 27 Desember lalu, realisasi impor sapi hidup mencapai 312.687 ekor, atau meningkat 5,12% dari impor tahun 2012 yang hanya mencapai 297.462 ekor. "Tahun ini ada impor sapi siap potong sebanyak 94.949 ekor, sedangkan tahun lalu tidak ada impor sapi siap potong," ujar Banun akhir pekan lalu. Tahun depan, Kementerian Perdagangan (Kemdag) merencanakan impor sapi mencapai 750.000 ekor. Sementara alokasi impor daging beku tidak ditentukan, alias bebas.