Impor daging Bulog bisa menjaga harga pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor daging yang diajukan oleh Perum Bulog sebesar 100.000 ton pada tahun 2018 dapat digunakan untuk menjaga harga. Angka yang tercantum dalam izin yang diajukan Bulog lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut untuk menjaga stok daging beku sehingga harga ikut terjaga. "Bulog menaikkan jumlah daging yang akan diimpor untuk menjaga stok daging beku nasional, dengan harapan harga akan stabil," ujar Ketua Umum Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), Ahmad Hadi kepada Kontan.co.id, Minggu (11/2).

Penjagaan stok pun dapat menanggulangi kenaikan harga daging ketika permintaan meningkat. Hadi bilang saat puasa dan lebaran permintaan akan daging meningkat.


Meski begitu, Bulog tetap harus menjaga harga ketika menjual daging beku ke pasar. Bila Bulog menaikkan harga jual daging beku ke pasar akan menimbulkan efek domino.

Bulog merupakan pemilik stok daging beku terbesar di Indonesia. Selain itu Bulog merupakan satu-satunya perusahaan yang dapat mengimpor daging kerbau.

Hadi bilang harga jual dinaikkan maka tujuan impor oleh pemerintah tidak akan tercapai. "Bila Bulog menaikkan harga, tujuan pemerintah mendatangkan daging kerbau dalam jumlah besar untuk menstabilkan harga daging nasional tidak akan tercapai," terang Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati