JAKARTA. Upaya pemerintah membuka pintu impor daging sapi dan kerbau dari India mendapat penolakan dari peternak dalam negeri. Pasalnya, India bukanlah negara yang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga importasi daging ini berpotensi membawa penyakit PMK kembali ke Indonesia. Hal itu bisa berdampak signifikan pada peternakan lokal di mana sapi lokal bisa terkena PMK kembali. Selain itu, seluruh produk-produk pertanian Indonesia juga akan sulit masuk ke negara-negara yang bebas dari PMK Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf mengatakan, apabila pemerintah tetap bersikukuh memasukkan daging impor India ke Indonesia, maka pemerintah tidak menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah memutuskan melarang importasi daging berdasarkan zona.
Impor daging India bahayakan peternak lokal
JAKARTA. Upaya pemerintah membuka pintu impor daging sapi dan kerbau dari India mendapat penolakan dari peternak dalam negeri. Pasalnya, India bukanlah negara yang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga importasi daging ini berpotensi membawa penyakit PMK kembali ke Indonesia. Hal itu bisa berdampak signifikan pada peternakan lokal di mana sapi lokal bisa terkena PMK kembali. Selain itu, seluruh produk-produk pertanian Indonesia juga akan sulit masuk ke negara-negara yang bebas dari PMK Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf mengatakan, apabila pemerintah tetap bersikukuh memasukkan daging impor India ke Indonesia, maka pemerintah tidak menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah memutuskan melarang importasi daging berdasarkan zona.