KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor daging sapi Indonesia menjelang puasa dan lebaran tahun 2024 ini mengalami kendala. Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) mengatakan salah satu alasan kenaikan harga daging sapi di pasar akhir-akhir ini adalah karena izin impor Sapi dari Negara Australia yang belum keluar dari pihak Kementrian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Padahal semestinya izin impor itu sudah harus keluar di bulan Januari 2024,” ungkap Asnawi selaku ketua JAPPDI melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Selasa (27/2). Sebagai salah satu emiten yang bergerak dalam industri daging, Estika Tata Tiara (BEEF) mengatakan mereka sudah memiliki strategi untuk menyiasati stok daging yang mulai menipis di pasaran.
Impor Daging Sapi Bermasalah, Ini Strategi Estika Tata Tiara (BEEF) Amankan Stok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor daging sapi Indonesia menjelang puasa dan lebaran tahun 2024 ini mengalami kendala. Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) mengatakan salah satu alasan kenaikan harga daging sapi di pasar akhir-akhir ini adalah karena izin impor Sapi dari Negara Australia yang belum keluar dari pihak Kementrian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Padahal semestinya izin impor itu sudah harus keluar di bulan Januari 2024,” ungkap Asnawi selaku ketua JAPPDI melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Selasa (27/2). Sebagai salah satu emiten yang bergerak dalam industri daging, Estika Tata Tiara (BEEF) mengatakan mereka sudah memiliki strategi untuk menyiasati stok daging yang mulai menipis di pasaran.