KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sedang menegosiasikan tarif impor dengan Amerika Serikat (AS). Guna mengurangi defisit perdagangan AS terhadap Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah berencana meningkatkan pembelian beberapa komoditas pangan dari AS, salah satunya gandum. Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus (Franky) Welirang mengatakan, selama ini Indonesia memang sudah melakukan impor gandum dari AS. Meskipun memang tak sebanyak dari negara lain seperi Kanada dan Australia. "Indonesia sudah sejak dulu mengimpor dari ketiga negara ini karena standar kualitas dan bersihnya gandum mereka berbeda dengan lainnya," terang Frangky kepada Kontan.co.id, Senin (28/4).
Impor Gandum dari AS Akan Ditambah, Pengusaha Tak Persoalkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sedang menegosiasikan tarif impor dengan Amerika Serikat (AS). Guna mengurangi defisit perdagangan AS terhadap Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah berencana meningkatkan pembelian beberapa komoditas pangan dari AS, salah satunya gandum. Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus (Franky) Welirang mengatakan, selama ini Indonesia memang sudah melakukan impor gandum dari AS. Meskipun memang tak sebanyak dari negara lain seperi Kanada dan Australia. "Indonesia sudah sejak dulu mengimpor dari ketiga negara ini karena standar kualitas dan bersihnya gandum mereka berbeda dengan lainnya," terang Frangky kepada Kontan.co.id, Senin (28/4).