TOKYO. Walaupun perekonomian Jepang belum pulih benar pascagempa dan tsunami, namun Pemerintah Jepang berencana bakal meningkatkan pembelian gandum giling sebesar 21% di tahun fiskal kali ini. Sebagai negara pengimpor gandum terbesar kedua di Asia, permintaan gandum dari Jepang tidak berkurang. Shirara Shiokawa, Direktur Perdagangan Gandum Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, mengatakan bahwa volume pembelian gandum giling akan naik menjadi 5,16 juta ton pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2011. Ia mengatakan, tujuh pelabuhan di prefektur timur dan utara akan dibuka untuk menerima impor gandum dari kapal-kapal yang datang, yang nantinya akan dijadikan tepung di Shiokawa. "Gempa kemarin tidak menyebabkan kerusakan parah di infrastruktur penggilingan gandum di Jepang, sehingga kami tidak melihat dampak negatif dari gempa terhadap permintaan gandum dari Jepang" kata Shiokawa. Sekadar informasi, menurut Badan Kepolisian Nasional di Tokyo, jumlah korban tewas di Jepang akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 lalu sebanyak 9.199 orang per 22 Maret 2011.
Impor gandum ke Jepang malah naik 21% pada tahun fiskal kali ini
TOKYO. Walaupun perekonomian Jepang belum pulih benar pascagempa dan tsunami, namun Pemerintah Jepang berencana bakal meningkatkan pembelian gandum giling sebesar 21% di tahun fiskal kali ini. Sebagai negara pengimpor gandum terbesar kedua di Asia, permintaan gandum dari Jepang tidak berkurang. Shirara Shiokawa, Direktur Perdagangan Gandum Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, mengatakan bahwa volume pembelian gandum giling akan naik menjadi 5,16 juta ton pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2011. Ia mengatakan, tujuh pelabuhan di prefektur timur dan utara akan dibuka untuk menerima impor gandum dari kapal-kapal yang datang, yang nantinya akan dijadikan tepung di Shiokawa. "Gempa kemarin tidak menyebabkan kerusakan parah di infrastruktur penggilingan gandum di Jepang, sehingga kami tidak melihat dampak negatif dari gempa terhadap permintaan gandum dari Jepang" kata Shiokawa. Sekadar informasi, menurut Badan Kepolisian Nasional di Tokyo, jumlah korban tewas di Jepang akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 lalu sebanyak 9.199 orang per 22 Maret 2011.