KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu (Aptindo) memperkirakan, impor gandum tahun ini akan meningkat sebesar 5% - 6% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8,5 juta ton. Bila dihitung, impor gandum tahun ini bisa berkisar 9 juta ton. Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, tren pertumbuhan impor gandum memang berkisar 5% setiap tahunnya. “Pertumbuhan impor ini terlihat sama seperti pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Bahkan kadang melebihi pertumbuhan GDP,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Menurut Franciscus, impor gandum di Indonesia tak hanya ditujukan untuk tepung terigu namun juga untuk pakan ternak. Tahun lalu, impor gandum mencapai 11,3 juta ton, dimana 8,5 juta ton untuk tepung terigu dan sisanya untuk pakan ternak.
Impor gandum tahun ini diperkirakan naik 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Tepung Terigu (Aptindo) memperkirakan, impor gandum tahun ini akan meningkat sebesar 5% - 6% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8,5 juta ton. Bila dihitung, impor gandum tahun ini bisa berkisar 9 juta ton. Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, tren pertumbuhan impor gandum memang berkisar 5% setiap tahunnya. “Pertumbuhan impor ini terlihat sama seperti pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Bahkan kadang melebihi pertumbuhan GDP,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Menurut Franciscus, impor gandum di Indonesia tak hanya ditujukan untuk tepung terigu namun juga untuk pakan ternak. Tahun lalu, impor gandum mencapai 11,3 juta ton, dimana 8,5 juta ton untuk tepung terigu dan sisanya untuk pakan ternak.