JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan volume impor itik sepanjang tahun ini akan menurun 30% year-on-year menjadi 25.005 ekor. Ada tiga perusahaan yang tercatat mengimporĀ bebek tahun ini, yaitu PT Quality Mandiri, PT Putra Prima, dan PT Central Avian Pertiwi. Central Avian adalah anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Ketiga perusahaan tadi mengimpor anak bebek umur sehari atau day old duck (DOD) sebanyak 25.005 ekor. Perinciannya: itik betina sebanyak 20.765 ekor dan itik jantan 4.240 ekor. "Impor tahun ini dari tiga negara yakni Inggris, Jerman, dan Malaysia," ungkap Abubakar, Direktur Pembibitan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), Kamis (13/12). Sedang impor bebek pada tahun lalu sebanyak 35.940 ekor, yang meliputiĀ bebek betina 24.090 ekor dan itik jantan 11.400 ekor. Bebek-bebek tersebut berasal dari Inggris, Jerman, dan Malaysia. Sedangkan importirnya adalah PT Subur, Putra Prima, Quality, dan Central Avian.
Impor itik tahun ini bisa menyusut sampai 30%
JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan volume impor itik sepanjang tahun ini akan menurun 30% year-on-year menjadi 25.005 ekor. Ada tiga perusahaan yang tercatat mengimporĀ bebek tahun ini, yaitu PT Quality Mandiri, PT Putra Prima, dan PT Central Avian Pertiwi. Central Avian adalah anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Ketiga perusahaan tadi mengimpor anak bebek umur sehari atau day old duck (DOD) sebanyak 25.005 ekor. Perinciannya: itik betina sebanyak 20.765 ekor dan itik jantan 4.240 ekor. "Impor tahun ini dari tiga negara yakni Inggris, Jerman, dan Malaysia," ungkap Abubakar, Direktur Pembibitan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), Kamis (13/12). Sedang impor bebek pada tahun lalu sebanyak 35.940 ekor, yang meliputiĀ bebek betina 24.090 ekor dan itik jantan 11.400 ekor. Bebek-bebek tersebut berasal dari Inggris, Jerman, dan Malaysia. Sedangkan importirnya adalah PT Subur, Putra Prima, Quality, dan Central Avian.