Impor Jagung China Bakal Bertambah 1 Juta Ton



China, konsumen jagung terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mengimpor lebih dari 1 juta metrik ton dalam 18 bulan ke depan. Belanja tersebut menambah pembelian jagung tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menggeliat yang menyurung permintaan. Hal ini ditegaskan oleh U.S. Grains Council, Kamis (17/6). "Saya yakin dalam 18 bulan ke depan China akan membungkus lebih dari satu juta ton jagung dan saya juga tidak akan terkejut bila kenyataannya pembelian tersebut akan dua kali lebih besar," kata Thomas Dorr, Presiden US Grains Council. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi China akan mendorong permintaan dan menciptakan peluang yang sangat besar bagi eksportir AS untuk menjual lebih banyak jagung. Outlook perekonomian yang dirilis oleh World Bank pada 9 Juni 2010 silam memprediksikan GDP China China akan membiak 9,5% pada tahun ini; jauh lebih besar ketimbang pertumbuhan GDP AS yang hanya 3,3% dan Eropa yang hanya 0,7%. US Department of Agriculture memprediksi, pada tahun jagung periode 2010/2011, permintaan jagung kemungkinan akan tumbuh 2% menjadi 159 juta ton. Meningkatnya impor jagung dari China ini kemungkinan akan menguras stok jagung global menjadi 8,8% di Chicago. Tahun ini, China kemungkinan akan mendatangkan 3 juta ton jagung lantaran persediaan jagungnya merosot sekaligus membantu menstabilkan harga jagung di pasar domestik. Lahan tanam jagung di China menyusut 2% karena curah hujan yang tidak normal, salju, sekligus suhu di musim semi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: