JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) kembali membuka izin impor jeroan dan seondary cut untuk swasta diharapkan bisa berdampak pada penurunan harga daging sapi yang saat ini masih bertahan tinggi. Kebijakan Kemtan tersebut sekaligus membatalkan keputusan sebelumnya yang hanya membuka peluang impor jeroan bagi BUMN saja. Kendati begitu, kebijakan ini dinilai bukan ramuan manjur untuk menekan harga daging sapi di dalam negeri. Namun, Thomas Sembiring, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyambut baik keputusan Kemtan. Alasannya, pihak swasta bisa kembali melakukan impor jeroan dan secondary cut.
Impor jeroan dibuka, harga daging dijanjikan turun
JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) kembali membuka izin impor jeroan dan seondary cut untuk swasta diharapkan bisa berdampak pada penurunan harga daging sapi yang saat ini masih bertahan tinggi. Kebijakan Kemtan tersebut sekaligus membatalkan keputusan sebelumnya yang hanya membuka peluang impor jeroan bagi BUMN saja. Kendati begitu, kebijakan ini dinilai bukan ramuan manjur untuk menekan harga daging sapi di dalam negeri. Namun, Thomas Sembiring, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyambut baik keputusan Kemtan. Alasannya, pihak swasta bisa kembali melakukan impor jeroan dan secondary cut.