JAKARTA. Rencana Pemerintah untuk menstop impor jeroan sapi pada triwulan II dikhawatirkan akan mengganggu keberlangsungan industri makanan. Sarman Simanjorang, Ketua Komite Daging Sapi DKI Jakarta menyarankan agar Kementerian Perdagangan dan juga Kementerian Pertanian untuk mengkaji kembali rencana tersebut. Sarman menuturkan bahwa pasokan jeroan sapi di dalam negeri tidak akan mampu memenuhi kebutuhan nasional. "Kebutuhan jeroan sapi nasional tinggi. Ini terlihat dari penjualan bakso kan. Mereka itu yang paling membutuhkan jeroan sapi. Persoalannya jika tidak ada jeroan sapi bagi kebutuhan usaha. Mereka akan mengalami gangguan usaha," imbuh Sarman, Senin (7/4).
Impor jeroan distop, usaha makanan bisa terganggu
JAKARTA. Rencana Pemerintah untuk menstop impor jeroan sapi pada triwulan II dikhawatirkan akan mengganggu keberlangsungan industri makanan. Sarman Simanjorang, Ketua Komite Daging Sapi DKI Jakarta menyarankan agar Kementerian Perdagangan dan juga Kementerian Pertanian untuk mengkaji kembali rencana tersebut. Sarman menuturkan bahwa pasokan jeroan sapi di dalam negeri tidak akan mampu memenuhi kebutuhan nasional. "Kebutuhan jeroan sapi nasional tinggi. Ini terlihat dari penjualan bakso kan. Mereka itu yang paling membutuhkan jeroan sapi. Persoalannya jika tidak ada jeroan sapi bagi kebutuhan usaha. Mereka akan mengalami gangguan usaha," imbuh Sarman, Senin (7/4).