JAKARTA. Kebijakan Pemerintah memperketat impor LHE lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 56/2008 rupanya tidak efektif Buktinya, impor lampu hemat energi (LHE) makin marak. Selama Januari hingga pertengahan September 2009, Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo) memperkirakan, impor LHE mencapai 90 juta unit. Sebagian besar lampu itu berasal dari China. Jumlah itu sudah melebihi impor LHE sepanjang 2008 yang cuma 80 juta unit. "Kebutuhan nasional tahun lalu sekitar 120 juta unit, produsen lokal hanya memasok 40 juta unit. Sisanya impor," kata Ketua Umum Aperlindo John Manoppo, Senin (28/9). Tahun ini, produsen LHE lokal sejatinya menargetkan bisa menguasai 50% pasar LHE di dalam negeri. Namun, melihat impor yang melonjak itu, mereka akan kesulitan mencapai target itu. Impor LHE kembali marak sejak Mei 2009. Kini, volume impor lampu hemat ini mencapai 8 juta hingga 10 juta unit per bulan. Aperlindo menduga, dari jumlah tersebut, sekitar 20% adalah LHE ilegal.
Impor Lampu Marak, Produsen Lokal Terdesak
JAKARTA. Kebijakan Pemerintah memperketat impor LHE lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 56/2008 rupanya tidak efektif Buktinya, impor lampu hemat energi (LHE) makin marak. Selama Januari hingga pertengahan September 2009, Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo) memperkirakan, impor LHE mencapai 90 juta unit. Sebagian besar lampu itu berasal dari China. Jumlah itu sudah melebihi impor LHE sepanjang 2008 yang cuma 80 juta unit. "Kebutuhan nasional tahun lalu sekitar 120 juta unit, produsen lokal hanya memasok 40 juta unit. Sisanya impor," kata Ketua Umum Aperlindo John Manoppo, Senin (28/9). Tahun ini, produsen LHE lokal sejatinya menargetkan bisa menguasai 50% pasar LHE di dalam negeri. Namun, melihat impor yang melonjak itu, mereka akan kesulitan mencapai target itu. Impor LHE kembali marak sejak Mei 2009. Kini, volume impor lampu hemat ini mencapai 8 juta hingga 10 juta unit per bulan. Aperlindo menduga, dari jumlah tersebut, sekitar 20% adalah LHE ilegal.