KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2017 kemungkinan tak jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya yang hanya 5,01%. Pasalnya, industri manufaktur tengah loyo, tercermin dari penurunan impor pada September 2017 dibanding bulan sebelumnya. Padahal, berdasarkan lapangan usaha, manufaktur merupakan penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 20%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada September 2017 sebesar US$ 12,78 miliar, turun 5,39% dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan naik 13,13% year on year (YoY). Penurunan kinerja impor ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor, sehingga neraca perdagangan tetap surplus. Kepala BPS Suhariyanto menyebut, penurunan kinerja impor terjadi di seluruh golongan penggunaan barangnya. Impor konsumsi, bahan baku, dan barang modal masing-masing turun 5,87%, 4,96%, dan 7,13% dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan ketiganya masing-masing naik 12,34% YoY, 13,17% YoY, dan 13,39% YoY.
Impor lesu, kegiatan ekonomi kurang tenaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2017 kemungkinan tak jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya yang hanya 5,01%. Pasalnya, industri manufaktur tengah loyo, tercermin dari penurunan impor pada September 2017 dibanding bulan sebelumnya. Padahal, berdasarkan lapangan usaha, manufaktur merupakan penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 20%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada September 2017 sebesar US$ 12,78 miliar, turun 5,39% dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan naik 13,13% year on year (YoY). Penurunan kinerja impor ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor, sehingga neraca perdagangan tetap surplus. Kepala BPS Suhariyanto menyebut, penurunan kinerja impor terjadi di seluruh golongan penggunaan barangnya. Impor konsumsi, bahan baku, dan barang modal masing-masing turun 5,87%, 4,96%, dan 7,13% dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan ketiganya masing-masing naik 12,34% YoY, 13,17% YoY, dan 13,39% YoY.