JAKARTA. Pemerintah memilih kebijakan instan untuk meredam gejolak harga pangan dalam beberapa tahun terakhir. Kini, hampir semua pintu keran impor bahan pangan sudah terbuka lebar. Sebut saja buah-buahan, bawang merah, bawang putih, daging, dan yang terakhir kedelai. Khusus impor daging, kedelai, dan bawang putih kini sudah tak ada lagi hambatan apapun termasuk bea masuk (BM). Kebijakan liberalisasi pangan ini sekilas ampuh untuk meredam harga. Tapi, dalam jangka panjang, Indonesia akan sangat tergantung pada produk impor dan dengan mudah harga akan mengalami gejolak seiring perubahan harga di pasar global.
Impor longgar, ketahanan pangan rapuh
JAKARTA. Pemerintah memilih kebijakan instan untuk meredam gejolak harga pangan dalam beberapa tahun terakhir. Kini, hampir semua pintu keran impor bahan pangan sudah terbuka lebar. Sebut saja buah-buahan, bawang merah, bawang putih, daging, dan yang terakhir kedelai. Khusus impor daging, kedelai, dan bawang putih kini sudah tak ada lagi hambatan apapun termasuk bea masuk (BM). Kebijakan liberalisasi pangan ini sekilas ampuh untuk meredam harga. Tapi, dalam jangka panjang, Indonesia akan sangat tergantung pada produk impor dan dengan mudah harga akan mengalami gejolak seiring perubahan harga di pasar global.