JAKARTA. Kenaikan pajak bea masuk (import duty) untuk kendaraan bermotor completely built up (CBU) dari 40% menjadi 50% seperti “pukulan kedua” buat perusahaan otomotif yang khusus menjual mobil mewah di Indonesia. Sebagai wakil dari Jerman, BMW Group Indonesia (BGI) mengatakan peraturan baru itu bakal memengaruhi penjualan. Kenaikan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 132 Tahun 2015 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor. Isi peraturan itu menetapkan pajak bea masuk hanya dinaikan buat unit CBU dari negara yang tidak punya kerja sama ekonomi dengan Indonesia atau ASEAN. Keputusan telah diundangkan pada 9 Juli 2015 dan sudah berlaku sejak 23 Juli 2015 lalu. “Kenaikan tentunya berdampak pada penjualan kendaraan premium di Indonesia, apalagi mempertimbangkan fakta bahwa tahun lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan pajak PPnBM yang cukup signifikan,” kata Jodie O’tania Head Corporate Communication Departement BGI, kepada KompasOtomotif Kamis (30/7).
Impor mahal goyang penjualan BMW Indonesia
JAKARTA. Kenaikan pajak bea masuk (import duty) untuk kendaraan bermotor completely built up (CBU) dari 40% menjadi 50% seperti “pukulan kedua” buat perusahaan otomotif yang khusus menjual mobil mewah di Indonesia. Sebagai wakil dari Jerman, BMW Group Indonesia (BGI) mengatakan peraturan baru itu bakal memengaruhi penjualan. Kenaikan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 132 Tahun 2015 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor. Isi peraturan itu menetapkan pajak bea masuk hanya dinaikan buat unit CBU dari negara yang tidak punya kerja sama ekonomi dengan Indonesia atau ASEAN. Keputusan telah diundangkan pada 9 Juli 2015 dan sudah berlaku sejak 23 Juli 2015 lalu. “Kenaikan tentunya berdampak pada penjualan kendaraan premium di Indonesia, apalagi mempertimbangkan fakta bahwa tahun lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kenaikan pajak PPnBM yang cukup signifikan,” kata Jodie O’tania Head Corporate Communication Departement BGI, kepada KompasOtomotif Kamis (30/7).