JAKARTA. Kenaikan impor akibat ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) membawa berkah bagi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Pada Januari-September 2011, arus peti kemasnya naik 8% dari setahun lalu. Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, realisasi arus peti kemas mencapai 2,11 juta boks atau 104% dari target kuartal tiga tahun ini. "Kenaikan terutama terjadi di terminal konvensional," kata Edi, Minggu (30/10). Di terminal konvensional (untuk kargo umum), jumlah pengiriman 1,09 juta boks atau 113% dari target. Peti kemas makin banyak di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Kotabaru (Batulicin), Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Maumere. Sebab di sana terjadi tren perubahan dari pengiriman barang biasa menjadi peti kemas.
Impor marak, arus peti kemas Pelindo III menanjak
JAKARTA. Kenaikan impor akibat ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) membawa berkah bagi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Pada Januari-September 2011, arus peti kemasnya naik 8% dari setahun lalu. Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, realisasi arus peti kemas mencapai 2,11 juta boks atau 104% dari target kuartal tiga tahun ini. "Kenaikan terutama terjadi di terminal konvensional," kata Edi, Minggu (30/10). Di terminal konvensional (untuk kargo umum), jumlah pengiriman 1,09 juta boks atau 113% dari target. Peti kemas makin banyak di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Kotabaru (Batulicin), Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Maumere. Sebab di sana terjadi tren perubahan dari pengiriman barang biasa menjadi peti kemas.