KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca perdagangan berpotensi terjadi lagi di bulan Mei ini. Hal ini juga menjadi salah satu pendorong defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) akan melebar di kuartal kedua tahun ini. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, secara musiman, tekanan impor akan lebih tinggi saat puasa dan lebaran. Jika di April kenaikan impor disebabkan oleh impor bahan baku dan barang modal, di bulan Mei ini peningkatan impor diperkirakan bersumber dari impor barang konsumsi. "Impor pangan akan meningkat saat puasa," kata Andry kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).
Impor Mei semakin meningkat, rupiah tertekan dan CAD melebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca perdagangan berpotensi terjadi lagi di bulan Mei ini. Hal ini juga menjadi salah satu pendorong defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) akan melebar di kuartal kedua tahun ini. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, secara musiman, tekanan impor akan lebih tinggi saat puasa dan lebaran. Jika di April kenaikan impor disebabkan oleh impor bahan baku dan barang modal, di bulan Mei ini peningkatan impor diperkirakan bersumber dari impor barang konsumsi. "Impor pangan akan meningkat saat puasa," kata Andry kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).