KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2019 surplus sebesar US$ 200 juta. Melihat kinerja ekspor impor yang masih lesu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini surplus neraca dagang akan berlanjut pada bulan-bulan depan. Nilai ekspor Juni tercatat sebesar US$ 11,78 miliar. Angka tersebut turun 20,6% dari bulan sebelumnya (mom), juga turun 8,96% secara tahunan (yoy). Begitu juga dengan impor yang tercatat sebesar US$ 11,58 miliar dollar AS. Angka tersebut turun 20,70% mom, namun naik 2,80% secara yoy. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, kinerja ekspor yang masih loyo tak lepas dari kondisi perekonomian global yang bermasalah. “Memang ekonomi dunia sedang bermasalah, sektor keuangan juga sedang tertekan,” kata Darmin, Selasa (15/7).
Impor mengecil, Menko Darmin optimistis surplus neraca dagang akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2019 surplus sebesar US$ 200 juta. Melihat kinerja ekspor impor yang masih lesu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini surplus neraca dagang akan berlanjut pada bulan-bulan depan. Nilai ekspor Juni tercatat sebesar US$ 11,78 miliar. Angka tersebut turun 20,6% dari bulan sebelumnya (mom), juga turun 8,96% secara tahunan (yoy). Begitu juga dengan impor yang tercatat sebesar US$ 11,58 miliar dollar AS. Angka tersebut turun 20,70% mom, namun naik 2,80% secara yoy. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, kinerja ekspor yang masih loyo tak lepas dari kondisi perekonomian global yang bermasalah. “Memang ekonomi dunia sedang bermasalah, sektor keuangan juga sedang tertekan,” kata Darmin, Selasa (15/7).