KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan diyakini masih akan terjadi hingga akhir tahun 2022. Namun, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman meyakini, surplus neraca perdagangan berpotensi mengecil ke depannya. “Hal ini seiring dengan impor yang mulai meningkat dan menyusul kinerja ekspor, seiring dengan akselerasi pemulihan ekonomi domestik,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (15/8). Dengan demikian, peningkatan impor tak melulu sesuatu yang buruk. Dalam hal ini, malah menunjukkan adanya peningkatan permintaan masyarakat di tengah progres pemulihan ekonomi yang makin nyata.
Impor Mengejar, Surplus Neraca Perdagangan Berpotensi Menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan diyakini masih akan terjadi hingga akhir tahun 2022. Namun, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman meyakini, surplus neraca perdagangan berpotensi mengecil ke depannya. “Hal ini seiring dengan impor yang mulai meningkat dan menyusul kinerja ekspor, seiring dengan akselerasi pemulihan ekonomi domestik,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (15/8). Dengan demikian, peningkatan impor tak melulu sesuatu yang buruk. Dalam hal ini, malah menunjukkan adanya peningkatan permintaan masyarakat di tengah progres pemulihan ekonomi yang makin nyata.