KONTAN.CO.ID - JAKARTA. bisnis impor minuman beralkohol hingga saat ini masih mengalami keterbatasan pasokan. Pada semester I-2017 Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI) mencatat, bisnis impor minuman alkohol hanya mencapai 35% dari kuota yang ditargetkan sebelumnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI), Agoes Silaban menjelaskan, permintaan dari impor minuman beralkohol (minol) saat ini masih stabil. Namun, harga jual dari minol impor menjadi lebih mahal. "Karena sedang terjadi proses transisi. Tadinya lebih banyak minol selundupan atau ilegal. Pihak bea cukai sekarang memperketat pengawasan, maka sekarang di pasaran sudah didominasi barang yang resmi," jelas Agoes kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).
Impor minuman beralkohol semester II bisa naik 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. bisnis impor minuman beralkohol hingga saat ini masih mengalami keterbatasan pasokan. Pada semester I-2017 Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI) mencatat, bisnis impor minuman alkohol hanya mencapai 35% dari kuota yang ditargetkan sebelumnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI), Agoes Silaban menjelaskan, permintaan dari impor minuman beralkohol (minol) saat ini masih stabil. Namun, harga jual dari minol impor menjadi lebih mahal. "Karena sedang terjadi proses transisi. Tadinya lebih banyak minol selundupan atau ilegal. Pihak bea cukai sekarang memperketat pengawasan, maka sekarang di pasaran sudah didominasi barang yang resmi," jelas Agoes kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).