KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina bakal melakukan impor lebih banyak dari Amerika Serikat dalam waktu dekat. Selama ini impor minyak mentah dari Amerika sekitar 4% dari total impor dan impor LPG sebesar 57% dari total impor dengan total US$ 3 miliar per tahun. Rencana impor lebih banyak nitu menyusul dukungan Pertamina kepada kebijakan global pemerintah kepada Amerika Serikat. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, bahwa Pertamina setiap tahun melakukan impor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat sekitar sebesar US$ 3 miliar per tahun. Namun, kata Simon, peningkatan impor minyak dari Amerika Serikat itu bukan menambah impor minyak, tetapi pengalihan dari negara lain. "Kami tidak menambah volume impor, kami garis bawahi ini hanya pengalihan atau shifting," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Kamis (22/5).
Impor Minyak dari Amerika Bakal Ditambah, Pertamina Butuh Dukungan Regulasi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina bakal melakukan impor lebih banyak dari Amerika Serikat dalam waktu dekat. Selama ini impor minyak mentah dari Amerika sekitar 4% dari total impor dan impor LPG sebesar 57% dari total impor dengan total US$ 3 miliar per tahun. Rencana impor lebih banyak nitu menyusul dukungan Pertamina kepada kebijakan global pemerintah kepada Amerika Serikat. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, bahwa Pertamina setiap tahun melakukan impor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat sekitar sebesar US$ 3 miliar per tahun. Namun, kata Simon, peningkatan impor minyak dari Amerika Serikat itu bukan menambah impor minyak, tetapi pengalihan dari negara lain. "Kami tidak menambah volume impor, kami garis bawahi ini hanya pengalihan atau shifting," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Kamis (22/5).